EksposPaluta - Di tengah gencarnya pemberitaan terkait pandemi virus Corona atau Covid-19, tak sedikit informasi yang beredar ternyata ujungnya adalah hoax. Informasi atau berita bohong itu banyak beredar di media sosial. Dikhawatirkan, jika para pengguna media sosial tidak bijak dalam mengkonsumsi dan menyebarkan informasi, hal ini bisa menimbulkan keresahan dan kepanikan di masyarakat.
Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap, menilai ancaman yang di tengah merebaknya virus Corona tidak hanya virus itu sendiri. Ia menganggap ancaman terberat yang juga timbul ditengah merebaknya virus Corona, yakni berita-berita bohong atau hoax terkait virus tersebut.
"Hoax, stigma, berita-berita tidak jelas terkait virus Corona menjadi ancaman terberat lainnya yang timbul di tengah merebaknya virus Corona saat ini," ungkapnya. Jum'at, (27/03/2020).
Menurutnya, kecepatan informasi memang sangat membantu untuk menghindarkan diri dari virus Corona, namun perlu diketahui bahwa berita-berita bohong atau hoax terkait virus Corona banyak beredar di media sosial. Berita-berita hoax ini akan membuat resah dan panik masyarakat yang sedang menghadapi pandemi virus Corona.
Untuk itu, Bupati Paluta mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan percaya begitu saja dengan berita-berita atau informasi-informasi terkait virus Corona yang beredar tanpa sumber yang jelas.
"Tidak perlu panik berlebihan, waspada terhadap kabar dan informasi yang beredar mengenai virus Corona, jangan lantas percaya begitu saja. Jadikan informasi otoritatif sebagai pegangan. Jangan terpengaruh menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan," imbau Bupati.
Laporan : ORS
Komentar
Posting Komentar