Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

PTTN Tetap Beroperasi, SOP Pencegahan Covid-19 Diberlakukan.

EksposPaluta - Pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19) yang kian merebak di sejumlah daerah  Indonesia mulai mengganggu beragam aspek dalam kehidupan. Sejumlah daerah bahkan sudah mulai menutup akses masuk dan keluar bagi para warga (local lockdown) untuk menekan resiko penularan dan penyebaran Covid-19. Di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, memang belum sampai kesana. Namun sejumlah kebijakan sudah diberlakukan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Paluta terkait pencegehan pandemi Covid-19 ini. Meski begitu, sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Paluta memilih tetap beroperasi, seperti salah satunya PT. Tapian Nadenggan (PTTN) di Desa Hutabaru Nangka, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Paluta. Abdi Ogi, Asisten SPO Officer PTTN, saat diwawancarai via seluser mengatakan, bahwa pihaknya masih beroperasi seperti biasa. Hanya saja, menanggapi virus corona yang semakin masif di Indonesia, dengan memperhatikan imbauan dari Pemerintah Kabupaten Paluta

Menyikapi Corona, 3 Rekomendasi dari 11 Organisasi untuk Bupati Paluta.

EksposPaluta - Saat ini per-tanggal 30 Maret 2020, terdapat 1.414 kasus positif terjangkit Coronavirus Diseas (Covid-19) di Indonesia dengan angka kematian/mortalitas saat ini mencapai 122 kasus, dengan jumlah pasien yang sembuh adalah 75. Sedangkan di Kabupaten Padang Lawas Utara berdasarkan informasi dari Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paluta terdapat 1 kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 5 kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 674 kasus pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang sedang dipantau. Melihat hal itu, untuk memutus mata rantai resiko penyebaran Covid-19 dan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Paluta Aliansi Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Paluta yang terhimpun dari 11 (sebelas) Organisasi di Kabupaten Paluta menyampaikan 3 (tiga) rekomendasi secara tertulis kepada Bupati Paluta. Adapun 3 (tiga) rekomendasi yang disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang c

Untuk Penanganan Covid-19, Paluta Siapkan Rp. 5.5 Milyar

EksposPaluta - Dalam rangka penanganan dampak pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyiapkan anggaran  sebesar Rp. 5.5 Milyar. Kepala BPKAD Paluta, Patuan Rahmat SP Hasibuan, mengatakan anggaran tersebut diprioritaskan untuk petugas medis dan juga pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) serta keperluan lainnya terkait penanganan virus Corona. "Pak Bupati sudah setuju untuk alokasikan dana sekitar Rp. 5.5 Milyar dan diprioritaskan untuk petugas medis," ungkap Patuan. Senin (30/03/2020). Ia juga mengatakan bahwa rencana alokasi anggaran penanganan Covid-19 tersebut bersumber dari pergeseran atau realokasi penganggaran APBD Pemkab Paluta tahun 2020. "Sesuai dengan arahan pak Gubernur, saat ini kita melakukan penjadwalan ulang atau realokasi APBD untuk penanganan pandemi Covid-19," katanya. Meski demikian, ia mengatakan rencana pengalokasian anggaran tersebut kemungkinan bisa saja bertambah nilainya dengan meli

Siaga Darurat Covid-19, Pemkab Paluta terapkan Work From Home.

EksposPaluta - Menyikapi merebaknya pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menerapkan work from home atau bekerja dari rumah. Penerapan work from home tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati Paluta nomor 060/1583/2020 tentang penyesuaian sistem kerja Aparatur Sistem Negara dalam upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paluta. Surat edaran ini menindak lanjuti surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 19 tahun 2020, surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 440/2436/SJ, dan surat edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 2/SE/III/2020. Dalam surat edaran Bupati Paluta yang ditandatangani tanggal 27 Maret 2020 tersebut disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan tugas kedinasan dengan bekerja dari rumah/tempat tinggalnya (work from home), dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan wajib untuk hadir di kantor; 2. Setiap Pimpinan

Dinkes Paluta Imbau Masyarakat Untuk Tidak Panik.

EksposPaluta - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sri Prihatin Harahap mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan dampak virus Coronavirus Diseas (Covid-19) yang sudah mulai menyebar disejumlah wilayah Indonesia. "Jangan panik berlebihan. Pastikan kondisi fisik selalu sehat. Minum vitamin dan jaga kebersihan, selalu cuci tangan pakai sabun, dan lakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di rumah," ujarnya. Senin (30/03/2020). Lanjut Kadis, menerapkan pola hidup sehat, tentunya dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Selalu mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. "Itu adalah langkah antisipatif, guna menekan resiko penularan dan penyebaran pandemi Virus Corona di wilayah kita," jelasnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pemeriksaan berkala jika mengalami gejala kurang sehat. "Saat ini Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pa

4 Orang ODP di Paluta dan 188 Orang Pelaku Perjalanan Masuk Dalam Pantauan.

EksposPaluta - Juru bicara Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Lairar Rusdi Nasution, menyampaikan kepada awak media bahwa sampai tanggal 26 Maret 2020 di Paluta untuk kategori ODP ada 4 orang, sedangkan pelaku perjalan masuk dalam pantauan ada 188 orang. “Sampai hari ini 4 orang ODP, dan 188 orang pelaku perjalanan dalam pantauan,” ungkapnya, Kamis, (26/3/2020). Lanjut Lairar, untuk 4 orang ODP saat ini masih dilakukan perawatan serta pengobatan, jika kondisi kesehatannya semakin memburuk akan ditingkatkan statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan apabila perlu, akan dirujuk ke rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan penyakit Covid-19. “Selain punya riwayat perjalanan dari tempat terjangkit, ke 4 orang tersebut juga mengalami gejala klinis yang muncul seperti batuk, pilek, flu ringan atau demam. Makanya saat ini kita rawat dan dikategorikan ODP,” jelasnya. Dan untuk 188 orang pelaku perjalanan sudah di cek kesehat

Hobi Memancing, Membuang Waktu untuk Memanfaatkan Waktu.

EksposPaluta - Dahulu memancing adalah kegiatan untuk bertahan hidup. Namun sekarang, memancing sudah menjadi hobi yang banyak disukai dan sangat populer dikalangan pria. Jika sudah disibukkan dengan joran dan umpan tidak sedikit dari mereka bisa lupa akan waktu. Mereka rela bepergian jauh, berangkat dini hari, duduk berjam-jam dipinggiran sungai dan bahkan menginap di pinggiran sungai hanya untuk melakukan aktivitas ini. Meski hasil tangkapan tidak lebih banyak dari biaya yang dikeluarkan, tidak sedikit dari mereka yang rela merogoh gocek hingga ratusan ribu rupiah bahkan jutaan rupiah hanya untuk membeli peralatan mancing. Wajar saja jika sebagian orang mengatakan bahwa hobi ini adalah hobi membuang-buang waktu dan uang saja.  Namun bagi mereka yang melakoninya berpendapat bahwa hobi ini adalah hobi membuang waktu untuk memanfaatkan waktu. Sebab, selain memberikan pengalaman baru yang penuh dengan keseruan, memancing juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Melansir

Harga Bahan Pokok Masih Stabil, Tidak Ada Panic Buying dan Penimbunan

EksposPaluta - Pasca penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di beberapa wilayah Indonesia, sampai saat ini belum terlalu berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan pokok di daerah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Paluta Ridi AP, Jumat (27/03/2020). Ia mengatakan, harga semua bahan pokok masih relatif stabil dan belum terdampak atas pandemi Covid-19 yang sedang merebak saat ini. "Kondisi harga bahan pokok di pasar masih relatif stabil dan belum mengkhawatirkan," ujar Ridi AP kepada awak media, Jumat (27/3). Hasil pantauan petugas dari Disperindag Paluta di Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, saat ini kenaikan harga hanya terjadi pada bahan pokok gula kristal atau gula pasir saja. "Kenaikan harganya pun secara bertahap. Dari harga yang awalnya hanya Rp13.000,- perkilo pada pertengahan Februari lalu, naik secara perlahan hingga saat ini men

Corona Merebak, Pelaku Usaha Bisa Gulung Tikar.

EksposPaluta - Merebaknya pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19) di sejumlah daerah di Indonesia, menyebabkan para pelaku usaha khawatir akan kelanjutan usahanya kedepan. Panusunan Hasibuan, salah satu pedagang sembako di daerah Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, mengaku penjualannya menurun dalam seminggu terakhir ini. Ia menuturkan bahwa penjualannya berkurang semenjak diberlakukannya imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah terkait pencegahan resiko penyebaran dan penularan pandemi Covid-19. "Toko kita mulai sepi pengunjung, penjualan pun mulai menurun, walau tidak drastis penurunannya yang pasti seminggu terakhir ini omzet harian kita sudah tidak seperti biasanya," ungkapnya. Sabtu (28/03/2020). Menurut Panusunan, penurunan omzetnya saat ini tidak begitu drastis karena penjualan di beberapa produk mendadak meningkat, yakni produk kebersihan seperti sabun dan shampo serta obat-obatan lumayan laku keras. "Di samping penjualan sebagian

Gusti Putra Hajoran Lantik Pengurus DPD Satma AMPI Paluta.

EksposPaluta - Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Gusti Putra Hajoran Siregar secara resmi melantik pengurus DPD Satuan Mahasiswa (Satma) AMPI Kabupaten Paluta masa bhakti 2020-2023, Selasa (17/03/2020). Adapun susunan pengurus DPD Satma AMPI Kabupaten Padang Lawas Utara masa bhakti 2020-2023 yang dibacakan berdasarkan surat keputusan, yakni Ketua Herman Rambe, Sekretaris Roy Husein Rambe, Bendahara Siti Jamila Pane. Pelantikan digelar di Kantor DPD AMPI Paluta dan dihadiri langsung oleh Ketua Harian DPD partai Golkar paluta Tua Rohot Siregar, Ketua Fraksi Partai Golkar Mula Rotua Siregar, Ketua DPD KNPI Paluta Machmud Pratama Harahap, Ketua F.SPTI-K.SPSI Paluta Pulle Harahap, Ketua Rayon Ampi Se-Kabupaten Padang Lawas Utara, Ormas/OKP Se-Kabupaten Paluta, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya Ketua DPD Satma AMPI Paluta Herman Rambe mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Dengan

Pengurus Rayon AMPI Kecamatan Ujung Batu Dilantik.

EksposPaluta - Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara Gusti Putra Hajoran Siregar, SE secara resmi melantik pengurus Rayon AMPI Kecamatan Ujung Batu masa bhakti 2020-2023, Jum'at (6/3). Adapun susunan pengurus Rayon AMPI Kecamatan Ujung Batu masa bhakti 2020-2023 yang dibacakan berdasarkan surat keputusan, yakni Ketua Raja Sahbela Hasibuan, SH, Sekretaris Leden Parluhutan, M.Pd I, Bendahara Lukman Dalimunthe. Pelantikan digelar di Desa Ujung Batu Julu dan dihadiri oleh Camat Ujung Batu yang diwakili oleh Kasipem Budi Alamsyah Hasibuan, SE, Babinsa, Bhabinkamtimbmas, Ketua Rayon Ampi Se-Kabupaten Padang Lawas Utara, Tokoh Masyarakat Kecamatan Ujung Batu, Kepala Desa Se-Kecamatan Ujung Batu, dan Ormas/OKP Se-Kecamatan Ujung Batu. Dalam sambutannya Ketua Rayon AMPI Kecamatan Ujung Batu Raja Sahbela Hasibuan, SH mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Tak lupa pula Raja Sahbela mengucapkan teri

Budidaya Lele, Bisnis Rumahan yang Menjanjikan dan kian Tren di Paluta.

EksposPaluta - Ikan lele, bernama latin Clarias Batrachus adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali, tubuhnya licin, berbentuk pipih memanjang, dengan kumis panjang yang khas terletak di ujung mulutnya. Ikan jenis ini termasuk salah satu pilihan paling favorit bagi masyarakat Indonesia untuk dibudidayakan. Terkenal dengan rasanya yang gurih dan lezat, serta mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti protein dan Vitamin B-12 menjadikan ikan lele banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.   Variasi kuliner olahan ikan lele begitu luas, namun ada tiga jenis kuliner olahan ikan lele yang umum dikalangan masyarakat Indonesia, yakni lele goreng, pecel lele, dan lele bakar. Diantara ketiga jenis olahan itu pecel lele merupakan kuliner yang paling diminati, hal itu terbukti dengan merebaknya warung pecel lele hampir di seluruh penjuru wilayah Nusantara. Tak tertinggal dengan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), kehadiran warung pecel l

Waspada penularan Covid-19, Pemerintah Desa Sihopuk Baru Semprotkan Disinfektan.

EksposPaluta - Mengingat pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19) semakin mengkhawatirkan, dan status Kabupaten Padang Lawas Utara dalam siaga darurat. Pemerintah Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Paluta, bersama Remaja Mesjid Desa Sihopuk Baru melakukan penyemprotan disinfektan. Jum'at, (27/03/2020). Kepala Desa Sihopuk Baru, Ali Yunus Harahap, mengatakan kegiatan ini  dilakukan dalam rangka menekan dan mencegah penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19. "Kegiatan ini kita gelar bersama Remaja Mesjid, kita berharahap dengan dilakukannya penyemprotan ini dapat menekan dan bahkan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ke desa kita," ujarnya. Sementara itu, Ahmad Zakaria Harahap, Ketua Remaja Mesjid Desa Sihopuk Baru, mengatakan mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bakti sosial untuk pencegahan resiko penularan Covid-19 di Desa Sihopuk Baru. "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar bahwa pan

Bupati Paluta Ingatkan Masyatakat Waspada Hoax Virus Corona.

EksposPaluta - Di tengah gencarnya pemberitaan terkait pandemi virus Corona atau Covid-19, tak sedikit informasi yang beredar ternyata ujungnya adalah hoax. Informasi atau berita bohong itu banyak beredar di media sosial. Dikhawatirkan, jika para pengguna media sosial tidak bijak dalam mengkonsumsi dan menyebarkan informasi, hal ini bisa menimbulkan keresahan dan kepanikan di masyarakat.  Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap, menilai ancaman yang di tengah merebaknya virus Corona tidak hanya virus itu sendiri. Ia menganggap ancaman terberat yang juga timbul ditengah merebaknya virus Corona, yakni berita-berita bohong atau hoax terkait virus tersebut. "Hoax, stigma, berita-berita tidak jelas terkait virus Corona menjadi ancaman terberat lainnya yang timbul di tengah merebaknya virus Corona saat ini," ungkapnya. Jum'at, (27/03/2020). Menurutnya, kecepatan informasi memang sangat membantu untuk menghindarkan diri dari virus Corona, nam

Bang Ucok, Menyulap Bambu jadi Lampu Hias.

EksposPaluta - Bang Ucok begitu sapaan akrabnya, warga Lingkungan VI, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Sekalipun menggeluti usaha warung kopi, namun Bang Ucok dikaruniai jiwa seni untuk membuat kerajinan. Hal itu terlihat jelas dari hasil kerajinan lampu hias dari bambu yang tersusun rapih di warung kopinya. Pada mulanya Bang Ucok hanya iseng saja untuk mengisi waktu luang saat menjaga warung kopi, namun diluar dugaan hasil karyanya sudah menumpuk dan selalu mengundang tanya dari setiap pelanggan warung kopinya. "Hampir setiap pelanggan warung kopi saya tanya lampu hias ini buatan siapa, saya jawab buatan saya, kalau mau ambil saja saya bilang." ungkap Bang Ucok. Lampu hias buatan Bang Ucok begitu artistik dan dihiasi dengan ornamen-ornamen yang bervariasi, tambah lagi setelah dilapisi cat vernis menjadikan nilai seninya semakin kokoh. Melihat kualitas hasil karya kerajinan lampu hias Bang Ucok, Parla Harahap salah

DPD AMPI Paluta : Bersama Kita Lawan Corona.

EksposPaluta - DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tidak mau berdiam diri melihat pandemi Coronavirus Dieases (Covid-19) yang saat ini tengah merebak di hampir seluruh belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Untuk mencegah resiko penularan virus ini DPD AMPI Paluta ambil bagian dengan melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat di daerah Gunung Tua dan sekitarnya. Kamis, (26/03/2020). Ketua DPD AMPI Paluta, Gusti Putra Hajoran Siregar berharap dengan penyemprotan ini bisa membunuh atau meminimalisir penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19.  Sehingga Gunung Tua bisa terbebas dari virus ini.  "Kita berharap dengan penyemprotan ini bisa membunuh dan meminimalisir resiko penularan virus Corona di Gunung Tua," harap Gusti. Saat melakukan penyemprotan, Gusti juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak

DPD AMPI Paluta Ajak Masyarakat Lakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Mandiri.

EksposPaluta - Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Gusti Putra Hajoran Siregar, ajak masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri guna mencegah resiko penularan pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19). "Melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri sangatlah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus Corona ini, dengan kerjasama kita yakin penyebaran virus ini bisa kita tekan," ungkap Gusti. Rabu, (25/03/2020). Menurutnya, tindakan penyemprotan disinfektan ini sebagai upaya mematikan virus yang hidup dan menempel pada media seperti kayu, besi, stainlees, kain, kulit, kaca dan lain-lain.  "Penyemprotan disinfektan harus dilakukan secara terus-menerus, karena apabila dilakukan sekali saja akan sia-sia, mengingat media tempat virus berkembang sangat terbuka dan beresiko kepada manusia yang beraktivitas," ungkap Gusti.  Ia mengatakan, untuk pembuatan cairan disinfektan in

Covid-19 Cukup Mengkhawatirkan, Desa Hutabaru Nangka Gelar Doa Bersama.

EksposPaluta - Pasca merebaknya Virus Corona atau Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan di beberapa wilayah Indonesia, Pemerintah Desa Hutabaru Nangka, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), bersama Alim Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan seluruh masyarakat desa melakukan acara doa bersama. Bertempat di Mesjid Hutabaru Nangka. Senin (23/03/2020) malam. Kepala Desa Hutabaru Nangka, Sahur Harahap, menyampaikan bahwa acara doa bersama ini dilakukan untuk meminta keselamatan kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa agar Desa Hutabaru Nangka terhindar dari segala musibah, salah satunya pandemik Covid-19. Menurutnya, terkait mengantisipasi penyebaran pandemik Covid-19 tidak cukup hanya dengan kebijakan-kebijakan lahiriah saja, sebagai umat Muslim kebijakan secara batiniah juga perlu untuk kita lakukan sebagai manusia yang tidak ada hebatnya tanpa kuasa yang diberikan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.   "Acara doa bersama ini kita lakukan untuk meminta kes

Cegah Corona di Paluta, Bupati Imbau Usaha Hiburan dan Rekreasi ditutup Sementara.

EksposPaluta - Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap, mengeluarkan surat edaran tentang penutupan sementara kegiatan operasional industri pariwisata yang ditujukan kepada pelaku usaha dan atau penanggungjawab industri pariwisata yang ada di wilayah Paluta.  Surat edaran nomor : 430/1546/Pariwisata/2020 ini dikeluarkan guna meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Diseas (Covid-19) di Kabupaten Paluta.  Adapun hal-hal yang disampaikan sebagai berikut: 1. Kabupaten Padang Lawas Utara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19 di Padang Lawas Utara sebagai upaya pencegahan apabila terjadi peningkatan. 2. Kepada penyelenggara kegiatan industri pariwisata diimbau untuk melakukan pembersihan pada lingkungan dan lokasi usaha masing-masing menggunakan pembasmi hama (disinfectat spray) serta melakukan sosialisasi kepada semua karyawan di lokasi usaha terkait antisipasi terhadap p

BKD Paluta Umumkan Hasil Nilai SKD.

EksposPaluta - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengumumkan secara resmi hasil nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) serta pelamar yang lolos dan berhak untuk ikut test selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Senin (23/03/2020). Kepala BKD Paluta Hasan Basri Siregar melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Eko Prasetyo mengatakan pihaknya sudah mengumumkan hasil nilai SKD pelamar CPNS Kabupaten Paluta melalui surat pengumuman Pemkab Paluta Nomor : 810/1519/2020 tanggal 23 Maret 2020. Pengumuman tersebut dapat diakses melalui website BKD Paluta atau langsung ke kantor BKD Paluta. "Pengumumannya bisa di akses melalui website www.bkd.padanglawasutarakab.go.id atau langsung saja ke kantor BKD Paluta," ujarnya. Kelulusan peserta SKD yang berhak mengikuti SKB ditetapkan berdasarkan Surat Menteri PANRB Nomor B/III/M.MS.01.00/2020 tanggal 10 Februari 2020 Perihal Tambahan Pengaturan Penentuan Peserta

Lawan Corona, DPC Demokrat Paluta Lakukan Sosialisasi dan Bagikan Disinfektan.

EksposPaluta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), melakukan sosialisasi langsung ke warung makan/warung kopi dan membagikan disinfektan secara gratis terkait pencegahan penularan pandemi virus Corona atau Covid-19 di daerah Gunung Tua dan sekitarnya. Selasa, (24/03/2020). Basri Harahap, Ketua DPC Partai Demokrat Paluta, mengatakan langkah ini adalah salah satu cara untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat agar tahu bagaimana bahaya dan kecepatan penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19.  "Kita sampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk membangkitkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan penyebaran virus Corona," ujar Basri. Ia juga mengatakan di Kabupaten Paluta sampai dengan tanggal 23 Maret 2020 berdasarkan data Dinas Kesehatan Paluta terdapat Pelaku Perjalanan dari Daerah Terjangkit, dalam pemantauan sebanyak 44 orang. Dan menurut daftar dari Gugus Tugas Per