Langsung ke konten utama

Meski di Rapid Test Negatif, Pasien PDP Paluta Tetap Dipantau Hingga 14 Hari

EksposPaluta - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui juru bicara tim, Lairar Rusdi Nasution, menyampaikan kepada awak media terkait data update Covid-19 di Kabupaten Paluta. Sabtu (4/4/2020).

Kata Lairar, berdasarkan data di hari tersebut, jumlah Pelaku Perjalanan Dipantau bertambah menjadi 1.876 orang, yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) tetap 4 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap 1 orang.

“Itu adalah update data terakhir setelah kita keluarkan 88 orang yang dari data sebelumnya, karena sudah melewati masa pemantauan selama 14 hari,” ungkapnya.

Lanjut Lairar, untuk pasien PDP, meski sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif tetap dimasukkan ke dalam data. Dikarenakan masih tetap dalam pemantauan hingga 14 hari kedepan.

“Sesuai dengan prosedur rapid test, bahwa seseorang yang sudah menjalani rapid test untuk memastikan kembali baru bisa dilakukan test setelah 10 hari kemudian,” jelasnya.

Apabila hasil rapid test selanjutnya positif maka akan dilanjutkan dengan swab test.

“Oleh karena itu, diharapkan kepada petugas kesehatan, aparat desa dan kecamatan agar tetap waspada serta tanggap terkait kondisi kesehatan pasien PDP,” pungkasnya.

Begini Cara Kerja Rapid Test dan Swab Test

Rapid Test:

– Mengambil sampel darah untuk diuji.
– Memeriksa virus menggunakan IgG dan IgM yang ada didalam darah, yaitu sejenis antibodi yang terbentuk didalam tubuh saat kita mengalami infeksi virus. Jadi, jika di dalam tubuh terjadi infeksi virus maka jumlah lgG dan lgM bertambah.
– Hanya membutuhkan waktu 10-15 menit hingga hasil keluar.
– Hanya untuk screening awal.

Swab Test:

– Menggunakan sampel lendir dalam hidung atau tenggorokan.
– Diperiksa dengan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasil akhir dari pemeriksaan ini, nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus SARS-COV2 (penyebab Covid-19) di tubuh seseorang.
– Pemeriksaan dengan metode PCR membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukkan hasil.
– Metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus SARS-COV2 (penyebab Covid-19).
(sumber Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten Padang Lawas Utara) 

Laporan : ORS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Dampak Covid-19, SPB OT Bagikan Paket Sembako Gratis

Ekspos Paluta - Pasca pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) merebak. Berbagai komponen elemen masyarakat, dengan bahu membahu turut serta peduli kepada saudara-saudara yang terdampak pandemi virus ini dengan aksi sosial. Mulai dari penyemprotan desinfektan, pembagian masker, pembagian hand sanitizer hingga paket sembako. Aksi sosial kali ini dilakukan oleh SPB OT, salah satu Surat Pengantar Buah (SPB) di PMKS PT. SSSL Aek Milas Kecamatan Halongonan Timur. Aksi sosial ini dilakukan dengan bentuk pembagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Coronavirus Disease (Covid-19). Sabtu (2/5/2020). Sebanyak 100 paket sembako di bagikan kepada warga Desa Sihopuk Baru dan Desa Sihopuk Lama, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).  Oluto Tobing, pemilik SPB OT, mengatakan  pandemi virus Corona ini secara tidak langsung berdampak pada perekonomian masyarakat. "Pemberian sembako ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita dalam me

Satu Unit Rumah Warga Ludes Terbakar di Paluta

Satu unit rumah warga ludes terbakar di Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta. Foto : Istimewa. EksposPaluta - Kebakaran rumah terjadi di Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (9/9/2020). Akibatnya, satu unit rumah semi permanen ludes terbakar dilalap sijago merah. Diketahui rumah tersebut dihuni oleh 2 (dua) kepala keluarga yakni Sholeh Hasibuan (70) dan anaknya Maradona Hasibuan (30). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paluta Darman Hasibuan didampingi Kabid Damkar Paranginan Simatupang menyebutkan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 10.30 Wib. "Jarak tempuhnya cukup jauh sehingga kita tiba dilokasi kejadian sekitar satu jam setelah kita menerima informasi dari Camat Hulu Sihapas," ujarnya. 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan tiba dilokasi kejadian sekitar pukul 12.00 Wib. Api baru berhasil dipad

Giat Sosial, DPD KNPI Paluta Gelar Aksi Donor Darah

Ketua DPD KNPI Kabupaten Paluta, Machmud Pratama saat lakukan donor darah di sekretariat DPD KNPI Kabupaten Paluta. EksposPaluta - Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Paluta gelar aksi donor darah. Kegiatan sosial donor darah ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPD KNPI Kabupaten Paluta. Sabtu (31/10/2020). Kegiatan donor darah ini merupakan rentetan kegiatan sosial yang dilakukan oleh DPD KNPI Kabupaten Paluta dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92. Sebelumnya DPD KNPI Kabupaten Paluta memberikan santunan kepada anak yatim di Panti Asuhan Al-Masykuriyah pada 28 Oktober kemarin. Ditemui saat kegiatan, Ketua DPD KNPI Kabupaten Paluta, Machmud Pratama Harahap didampingi Sekretaris Anwarsyah Siregar mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai budaya. Hal itu perlu dilak