Hasil pantauan Rakyatsumut.com, Rabu (8/4/2020) siang, kendati pemerintah sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus Corona, kegiatan jual beli di Pasar Gunung Tua tampak seperti biasa-biasa saja.
Masyarakat tampak tidak panik dengan isu tentang virus corona. meskipun sebenarnya mereka takut tertular dengan virus ini, namun tidak terlihat dari banyaknya pengunjung dan pedagang pasar yang menggunakan masker.
Tagor Siregar, salah seorang pedagang di Pasar Gunung Tua mengatakan, penyebaran pandemi virus Corona yang cukup cepat di Indonesia sejak dua pekan terakhir memang belum terlalu berpengaruh terhadap kondisi jual beli di Pasar Gunung Tua, meski pengunjung sudah tidak seramai sebelumnya. Hal itu mungkin karena belum ada masyarakat Paluta yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
“Jika penyebaran virus Corona semakin meluas dan ada masyarakat Paluta yang terjangkit, kemungkinan besar akan berpengaruh, bisa-bisa kios disini pada tutup,” ungkapnya.
Ia juga mengaku selalu waspada terhadap penyebaran virus Corona. Untuk mengantisipasi resiko tertular virus tersebut, Tagor mengaku selalu menjaga jarak dengan pembeli, dan tidak melakukan kontak langsung dengan pembeli dan rutin mencuci tangan.
“Kita ikuti saja petunjuk pemerintah yakni jaga jarak, rajin cuci tangan dan tidak bersentuhan langsung. Selain itu pakai masker, mencegah virus Corona bukan berarti kita harus berhenti cari makan,” ujarnya.
Sementara itu, Syukur Harahap, salah seorang pedagang sembako, saat diwawancarai mengatakan, bahwa untuk harga sembako di Pasar Gunung Tua sampai saat ini masih stabil.
“Sampai saat ini harga kebutuhan pokok masih tetap, belum ada kenaikan,” katanya.
Laporan : ORS
Komentar
Posting Komentar