Langsung ke konten utama

Covid-19 Mengancam, ASN dan Honorer Asal Padangsidimpuan di Paluta Diminta tak Kembali ke Daerahnya

EksposPaluta - Aliansi Ormas dan OKP serta Organisasi Profesi Kesehatan se-Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), meminta Bupati Paluta Andar Amin Harahap menerapkan penegasan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer yang berdomisili di Kota Padangsidimpuan agar tak kembali ke daerahnya selama pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi bersama tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Paluta di Kantor Bupati, Senin kemarin.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Paluta, Dandim 0212/TS, Kapolres Tapanuli Selatan, Kakan Kemenag Paluta, KNPI Paluta, Ketua NU Paluta, Ketua MUI Paluta, Lembaga Adat dan undangan lainnya.

Sekretaris KNPI Paluta, Anwarsyah Siregar selaku juru bicara Aliansi mengatakan, rekomendasi tersebut disampaikan kepada Bupati setelah perkembangan terbaru, dimana 1 kasus orang PDP asal Padangsidimpuan meninggal. Menyusul ditetapkannya Kota Padangsidimpuan menjadi status Darurat Covid-19.

“Hal ini tentu membuat kita semua harus meningkatkan kewaspadaan secara maksimal dengan mengerahkan segala potensi dan kekuatan yang ada agar kita dapat memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan,” kata Anwar.

Sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Kemenkes, kata Anwar, apabila setiap pelaku perjalanan dari area terjangkit maka diharuskan untuk melakukan karantina mandiri. Dan jika tempat tinggalnya masih di Kota Padangsidimpuan, maka upaya pencegahan sesuai dengan pedoman tersebut tidak dapat dilakukan.

“Untuk itu kami berharap perlu ketegasan dari Bapak Bupati untuk mengintruksikan semua ASN dan tenaga honorer bertempat tinggal sementara di Paluta demi mencegah penularan dan memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.

Data Terbaru di Paluta

Hingga Senin, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Paluta mencatat terdapat 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP) 4 orang dan 2064 orang pelaku perjalanan dipantau di Paluta. Sebelumnya ada sebanyak 102 orang pelaku perjalanan dipantau telah lewat masa pemantauan.

Laporan : ORS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Penanganan Covid-19, Paluta Siapkan Rp. 5.5 Milyar

EksposPaluta - Dalam rangka penanganan dampak pandemi Coronavirus Diseas (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyiapkan anggaran  sebesar Rp. 5.5 Milyar. Kepala BPKAD Paluta, Patuan Rahmat SP Hasibuan, mengatakan anggaran tersebut diprioritaskan untuk petugas medis dan juga pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) serta keperluan lainnya terkait penanganan virus Corona. "Pak Bupati sudah setuju untuk alokasikan dana sekitar Rp. 5.5 Milyar dan diprioritaskan untuk petugas medis," ungkap Patuan. Senin (30/03/2020). Ia juga mengatakan bahwa rencana alokasi anggaran penanganan Covid-19 tersebut bersumber dari pergeseran atau realokasi penganggaran APBD Pemkab Paluta tahun 2020. "Sesuai dengan arahan pak Gubernur, saat ini kita melakukan penjadwalan ulang atau realokasi APBD untuk penanganan pandemi Covid-19," katanya. Meski demikian, ia mengatakan rencana pengalokasian anggaran tersebut kemungkinan bisa saja bertambah nilainya dengan meli...

Pakkat, Kuliner Khas Tabagsel di Bulan Ramadhan

EksposPaluta - Pakkat merupakan salah satu kuliner khas dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sumatera Utara, yang diambil dari umbut pucuk tanaman rotan. Kuliner ini diyakini memiliki banyak khasiat, yakni bisa mengobati masuk angin, penambah nafsu makan dan juga penyembuh maag. Biasanya bagi masyarakat Tabagsel, pada bulan Ramadhan, pakkat atau pucuk rotan selalu menjadi kuliner yang tidak pernah absen di meja makan saat berbuka puasa. Ragam penyajiannya pun sangat memikat, selain bisa dibakar untuk sekedar dijadikan lalapan, bisa juga dianyang, digulai, disambal, dan juga ditumis. Di salah satu Kabupaten yang masih masuk dalam wilayah Tabagsel, yakni Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), pakkat lebih dominan dijadikan sebagai makanan tambahan atau lalapan. Sebab itu pedagang pakkat yang sudah dibakar sangat mudah ditemukan di pusat pasar atau pinggir jalan saat bulan Ramadhan. Ucok, pedagang pakkat di pusar Pasar Gunung Tua bercerita proses pembuatan penganan lalapan...

Gusti Putra Hajoran Lantik Pengurus DPD Satma AMPI Paluta.

EksposPaluta - Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Gusti Putra Hajoran Siregar secara resmi melantik pengurus DPD Satuan Mahasiswa (Satma) AMPI Kabupaten Paluta masa bhakti 2020-2023, Selasa (17/03/2020). Adapun susunan pengurus DPD Satma AMPI Kabupaten Padang Lawas Utara masa bhakti 2020-2023 yang dibacakan berdasarkan surat keputusan, yakni Ketua Herman Rambe, Sekretaris Roy Husein Rambe, Bendahara Siti Jamila Pane. Pelantikan digelar di Kantor DPD AMPI Paluta dan dihadiri langsung oleh Ketua Harian DPD partai Golkar paluta Tua Rohot Siregar, Ketua Fraksi Partai Golkar Mula Rotua Siregar, Ketua DPD KNPI Paluta Machmud Pratama Harahap, Ketua F.SPTI-K.SPSI Paluta Pulle Harahap, Ketua Rayon Ampi Se-Kabupaten Padang Lawas Utara, Ormas/OKP Se-Kabupaten Paluta, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya Ketua DPD Satma AMPI Paluta Herman Rambe mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Dengan...