EksposPaluta - Memasuki pertengahan bulan Ramadhan tahun ini, penjual menu bukaan puasa tampak lumayan sepi pembeli, tidak seramai Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Terdampak oleh pembatasan sosial seiring ancaman penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Saddam Lubis, pedagang menu bukaan di Pasar Gunung Tua mengaku sejak hari pertama bulan Ramadhan kondisi pembeli memang lumayan sepi.
"Berjualan bukaan tahun ini berbeda dibanding tahun lalu, sebelum adanya virus Corona. Tahun lalu selain pengunjung ramai dan padat, dagangan yang dijual juga selalu habis," ungkap Saddam. Rabu (6/5/2020).
Disamping sepi pembeli, Saddam juga menuturkan tantangan semakin besar akibat melonjaknya beberapa harga komoditas untuk bahan membuat dagangannya. Bawang putih dan bawang merah harganya merangkak naik.
Namun demikian, Saddam tidak mau kehilangan pelanggan karena penurunan kualitas dagangan yang ditawarkannya. Meskipun sebagian bahan-bahannya mahal ia memilih tetap mempertahakan kualitas dan takaran porsi dagangannya.
"Kualitas dan takaran porsinya tetap seperti biasa ajalah kita buat, takutnya kalau dikurangin pelanggan juga ikutan berkurang, bisa kacau nanti," jelas Saddam.
Laporan : ORS.
Komentar
Posting Komentar