Langsung ke konten utama

Jual Bukaan Online, Solusi Mantap Di Tengah Pandemi Corona

Ekspos Paluta - Bulan puasa Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam, kendati pelaksanaan puasa tahun ini mungkin akan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Namun tetap saja makna Ramadhan itu sendiri tidak akan hilang.

Uniknya, disaat bulan Ramadhan penjual makanan dadakan akan menjamur dengan sendirinya. Banyak orang yang ingin memanfaatkan kesempatan dengan berjualan aneka makanan untuk menu berbuka puasa.

Namun, melihat anjuran pemerintah terkait penanganan dan pencegahan resiko penyebaran  Covid-19 ini, memaksa para pedagang dadakan tersebut harus memutar otak agar tetap bisa berjualan.

Meski masih tetap banyak pedagang  yang menggelar dagangannya seperti saat bulan puasa pada umumnya, yakni di pusat pasar maupun di pinggiran jalan. Tidak sedikit juga dari mereka yang beralih berjualan dengan sistem pesan antar.

Seperti yang dilakukan Aldini misalnya,warga Kelurahan Pasar Gunung Tua, meski tetap menggelar dagangannya di depan rumah, namun ia lebih fokus pada penjualan sistem pesan antar. 

Melalui media sosial Facebook dan WhatsApp ia menawarkan dagangannya, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Variasi harga yang ditawarkan per porsinya mulai dari Rp. 5.000,- hingga Rp. 15.000,-. Dan pembayaran dilakukan setelah pesanan sampai di tempat.

"Banyak macaman menu yang kita tawarkan Bang, dan harganya terjangkau kok, paling mahal Rp. 15.000,- lah per porsinya. Kita biasanya open order mulai dari jam 10 pagi, untuk orderan di sekitar Pasar Gunung Tua biaya antarnya kita kasih gratis, kalo diluar sekitaran Pasar Gunung Tua biaya antarnya 5.000 rupiah," jelasnya. Sabtu (2/5/2020).

Terkait besaran omzet per harinya, Aldini enggan untuk memberitahukannya, ia hanya bercerita bahwa sejak buka diawal bulan puasa kemarin penjualannya sangat laris. Sehingga dagangannya pun hampir tidak ada sisa setiap harinya.

"Alhamdulillah jualan kita laris Bang, lebih banyak komsumen delivery, kalau yang datang langsung beli ke rumah sedikit. Gak salah langkah lah kita putar strategi ke sistem delivery di musim Corona ini," ungkapnya. 

Laporan : ORS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Unit Rumah Warga Ludes Terbakar di Paluta

Satu unit rumah warga ludes terbakar di Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta. Foto : Istimewa. EksposPaluta - Kebakaran rumah terjadi di Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (9/9/2020). Akibatnya, satu unit rumah semi permanen ludes terbakar dilalap sijago merah. Diketahui rumah tersebut dihuni oleh 2 (dua) kepala keluarga yakni Sholeh Hasibuan (70) dan anaknya Maradona Hasibuan (30). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paluta Darman Hasibuan didampingi Kabid Damkar Paranginan Simatupang menyebutkan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 10.30 Wib. "Jarak tempuhnya cukup jauh sehingga kita tiba dilokasi kejadian sekitar satu jam setelah kita menerima informasi dari Camat Hulu Sihapas," ujarnya. 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan tiba dilokasi kejadian sekitar pukul 12.00 Wib. Api baru berhasil dipad...

Susun RIPPARDA, Dinas Pariwisata Kabupaten Paluta Lakukan Identifikasi dan Pendataan Lokasi Wisata Daerah

EksposPaluta - Dari sejumlah program unggulan dalam rangka pemulihan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), salah satunya adalah pembangunan sektor pariwisata yang dipadukan dengan pengembangan usaha kreatif masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Paluta Eva Sartika Siregar mengatakan peluang sektor pariwisata sangat menjanjikan, sebab ada banyak sekali daya tarik wisata yang dimiliki kabupaten Paluta, baik itu wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, cagar budaya, dan sebagainya. Dikatakannya, dari identifikasi dan pendataan yang dilakukan pihaknya saat ini, ada puluhan lokasi atau destinasi wisata, situs dan cagar budaya yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Paluta. "Saat ini kita fokus dalam melakukan identifikasi dan pendataan, ada puluhan lokasi atau destinasi wisata, situs dan cagar budaya yang ada di daerah kabupaten Paluta," ujarnya. Selasa (8/9/2020). Ia menjelask...

Bupati Andar Amin Terpilih Menjadi Ketua DPD II Golkar Paluta Secara Aklamasi

Andar Amin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Golkar Paluta periode 2020-2025, pada Musda III Golkar Paluta. Foto : Istimewa. EksposPaluta - Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Paluta periode 2020-2025 pada Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Golkar Kabupaten Paluta yang diselenggarakan di Aula Hotel Sapadia Gunung Tua. Selasa (1/9/2020). Andar Amin Harahap resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paluta dengan mendapat dukungan penuh dari seluruh pemilik hak suara pada Musda tersebut. Keputusan musyawarah dengan mekanisme aklamasi karena sejak rencana Musda dirancang, Musda kemudian berlangsung tidak ada calon lain yang mengajukan diri sebagai calon ketua. Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar terpilih Andar Amin Harahap menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader Partai Golkar Kabupaten Paluta yang telah mens...