Ekspos Paluta

EksposPaluta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengeluarkan Surat Imbauan No : P-180/Kk.02.27./Hk.00.7/05/2020. Imbauan ini dikeluarkan sehubungan dengan akan dilaksanakannya rangkaian ibadah Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah dalam suasana antisipasi dan pencegahan resiko penyebaran infeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Paluta, dan sesuai imbauan Pemerintah terkait social distancing dan physical distancing. Surat Imbauan tersebut ditujukan kepada Ketua Ormas Keagamaan, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Penyuluh Agama Islam, dan Ketua Badan Kesejahteraan Mesjid (BKM) se-Kabupaten Paluta. Ada 2 (dua) point penting yang disampaikan dalam Surat Imbauan tersebut, yakni; 1. Tidak melakukan Takbiran Keliling, kegiatan takbiran cukup dilakukan di Masjid/Mushallah dengan menggunakan pengeras suara. 2. Pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah baik di Masjid atau di lapangan, dalam pelaksanaanya

EksposPaluta - Paket sembako bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tiba di halaman Kantor Bupati Paluta, Rabu (20/5/2020) malam. Berdasarkan keterangan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kabupaten Paluta disebutkan bahwa untuk daerah Kabupaten Paluta, jumlah data penerima sembako sebanyak 19.502 penerima, namun Pemkab Paluta baru menerima 1.850 paket sembako, sementara sisanya sebanyak 17.652 paket sembako akan kembali dikirimkan pihak Provinsi Sumut usai lebaran. Sekda Paluta sekaligus Ketua Harian GTPP Covid-19 Kabupaten Paluta H Burhan Harahap didampingi Kadis Sosial Ongku B Harahap, Kepala BPBD Khairul Harahap beserta TNI dan Polri langsung melakukan pengecekan isi paket sembako yang baru saja tiba di halaman Kantor Bupati Paluta untuk memastikan isi paket sembako tersebut sesuai dengan apa yang disebutkan. "Bantuan sem

EksposPaluta - Ikatan Alumni SMA N 2 (IAS) Plus Sipirok regional Padang Lawas (Palas) bagikan seratus masker dan seratus takjil sebagai bentuk peduli wabah covid-19 kepada masyarakat Palas. Senin (18/05/2020). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pencegahan Covid-19 di daerah Tabagsel. Diharapkan masker yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang harus berkegiatan keluar rumah. Garang Anggi, koordinator kegiatan menjelaskan aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat Palas.  "Kita sebagai generasi muda kaum milenial peduli akan pandemi wabah covid-19 belakangan ini. Dengan pembagian masker ini kita berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat Palas," ujar Garang. Sementara itu, Lutfi Fadli, salah seorang panitia kegiatan mengatakan, tidak hanya masker, IAS PLUS Sipirok regional Palas juga bagikan takjil untuk masyarakat berkendara di jalan lintas Sibuhuan-Sosa. Sebab tepat momen bulan suci Ramadhan.  "Kita bagikan beberapa takjil ju

EksposPaluta - Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) di masyarakat tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, namun juga perekonomian. Terkait hal ini, paket sembako bersumber dari APBD Provinsi Sumut akan dibagikan kepada 19.502 KK yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Demikian disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Paluta Andar Amin Harahap melalui juru bicara Lairar Rusdi Nasution, Senin (18/5) kemarin. "Sesuai dengan informasi yang kita terima dari Pemprov, paket sembako untuk 19.502 KK dijadwalkan tiba di Paluta pada Rabu (20/5/2020) besok," ujar Lairar. Paket sembako ini akan didistribusikan oleh Tim GTPP bekerjasama dengan pihak TNI dan POLRI kepada penerima sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendistribusian dijadwalkan selesai selama 2 (dua) hari. "Kita jadwalkan penyaluran paket sembako ini Kamis depan hingga Jum'at. Dan akan kita pastikan sampai kepada masyara

EksposPaluta - Pakkat merupakan salah satu kuliner khas dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sumatera Utara, yang diambil dari umbut pucuk tanaman rotan. Kuliner ini diyakini memiliki banyak khasiat, yakni bisa mengobati masuk angin, penambah nafsu makan dan juga penyembuh maag. Biasanya bagi masyarakat Tabagsel, pada bulan Ramadhan, pakkat atau pucuk rotan selalu menjadi kuliner yang tidak pernah absen di meja makan saat berbuka puasa. Ragam penyajiannya pun sangat memikat, selain bisa dibakar untuk sekedar dijadikan lalapan, bisa juga dianyang, digulai, disambal, dan juga ditumis. Di salah satu Kabupaten yang masih masuk dalam wilayah Tabagsel, yakni Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), pakkat lebih dominan dijadikan sebagai makanan tambahan atau lalapan. Sebab itu pedagang pakkat yang sudah dibakar sangat mudah ditemukan di pusat pasar atau pinggir jalan saat bulan Ramadhan. Ucok, pedagang pakkat di pusar Pasar Gunung Tua bercerita proses pembuatan penganan lalapan

EksposPaluta - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila ditemukan penyaluran bantuan sosial (bansos) dampak Coronavirus Disease (Covid-19) yang dinilai salah sasaran atau masih ada warga yang layak menerima bantuan namun tidak terdata. Demikian disampaikan Bupati Andar Amin Harahap didampingi Kepala BPKPAD Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, guna menanggapi banyaknya dugaan dari masyarakat atas penyaluran bansos dampak Covid-19 yang dinilai salah. Kamis (14/5/2020). "Kalau ada yang tidak sesuai atau ada yang tidak terdata namun layak menerima bantuan, laporkan dan beri data-datanya disertai bukti-bukti atau alasannya," ujar Bupati. Bupati Andar Amin Harahap mengatakan, laporan dari masyarakat pasti akan ditindak lanjuti petugas dengan mengecek ke lapangan secara langsung. Karena dengan adanya laporan masyarakat tentunya pemerintah daerah akan terbantu dalam verifikasi data penerima bansos terdampak vir

EksposPaluta - Melalui kantor Pos, Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak Covid-19 yang bersumber dari Kementerian Sosial mulai dibagikan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Selasa (12/5/2020)  Dinas Sosial Kabupaten Paluta, melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Mukhtar Leo Harahap mengatakan, jumlah penerima BST warga terdampak Covid-19 di Paluta sebanyak 9.658 Kepala Keluarga. BST ini bernilai Rp600 ribu untuk setiap penerima dan dijadwalkan berjalan selama tiga bulan, yakni periode April, Mei dan Juni 2020. BST yang dibagikan pada tahap pertama ini adalah untuk bulan April, selanjutnya pada bulan ini juga akan dibagikan lagi untuk tahap kedua. Sehingga nantinya, penyaluran untuk tahap ketiga yakni untuk periode bulan Juni, direncanakan akan selesai tepat waktu.  "Syarat untuk pengambilan dana BST tersebut, yakni harus membawa KTP dan KK asli," ujarnya. Sementara itu, Koordinator PKH Paluta Irdan Hidayat Harahap menyampaika

EksposPaluta - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh Umat Islam. Bulan Ramadan juga dimanfaatkan bagi berbagai kalangan untuk berbagi meskipun hanya seteguk air. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD Satma AMPI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) membagikan takjil gratis. Jum'at (8/5/2020). Ketua DPD Satma AMPI Paluta, Herman Rambe mengatakan, pelaksanaan pembagian takjil  dilakukan di tiga tempat berbeda, yakni di Pondok Pesantren Napabarbaran, Pondok Sosopan dan Pondok Pesantren Purba Sinomba. "Syukur Alhamdulillah, kegiatan yang kita gelar mendapat sambutan positif," jelas Herman. Setidaknya, ratusan bungkus paket takjil dibagikan di tiga Pondok Pesantren tersebut. "Memang sudah kita niatkan untuk berbagi di bulan suci  ini. Ditambah dalam keadaan pandemi Covid-19 seperti ini, mungkin banyak orang yang tidak bisa kemana-

EksposPaluta - Tim pengawasan dan akuntabilitas melakukan pengecekan langsung pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (GTPP Covid-19) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Rabu (6/5/2020). Kegiatan ini dipimpin oleh Koordinator pengawasan dan akuntabilitas, yakni Kepala Inspektorat Paluta, Husni Afghani Hutasuhut bersama Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Ginanjar Fitriadi, Kasi Datun pada Kejari Paluta, Sahbana P Surbakti beserta anggota lainnya.  Sebagai koordinator pengawasan dan akuntabilitas, Kepala Inspektorat Paluta, Husni Afghani Hutasuhut menyampaikan bahwa pemeriksaan atau pengecekan langsung ini dilakukan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi yang baik terkait pengadaan barang berupa APD oleh GTPP Covid-19 Paluta. "Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya korupsi ataupun kesalahan serta memastikan akuntabilitas yang baik pada pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa dalam keperluan pe

EksposPaluta - Memasuki pertengahan bulan Ramadhan tahun ini, penjual menu bukaan puasa tampak lumayan sepi pembeli, tidak seramai Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Terdampak oleh pembatasan sosial seiring ancaman penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Saddam Lubis, pedagang menu bukaan di Pasar Gunung Tua mengaku sejak hari pertama bulan Ramadhan kondisi pembeli memang lumayan sepi. "Berjualan bukaan tahun ini berbeda dibanding tahun lalu, sebelum adanya virus Corona. Tahun lalu selain pengunjung ramai dan padat, dagangan yang dijual juga selalu habis," ungkap Saddam. Rabu (6/5/2020). Disamping sepi pembeli, Saddam juga menuturkan tantangan semakin besar akibat melonjaknya beberapa harga komoditas untuk bahan membuat dagangannya. Bawang putih dan bawang merah harganya merangkak naik. Namun demikian, Saddam tidak mau kehilangan pelanggan karena penurunan kualitas dagangan yang ditawarkannya. Meskipun sebagian bahan-bahannya mahal ia memilih tetap mempertahakan

EksposPaluta - Berdasarkan informasi dan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), wilayah atau daerah Kabupaten Paluta masih berada dalam zona hijau atau nihil kasus positif  (Covid-19). Lairar Rusdi Nasution, juru bicara tim GTPP Covid-19 Paluta menyampaikan per hari Senin (4/5/2020) satu orang masyarakat Kabupaten Paluta yang ber status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah melewati 14 hari masa pemantauan dan kondisinya sudah membaik. "Alhamdulillah, saat ini Paluta nihil ODP dan PDP. Paluta masih berada dalam zona hijau, semoga kita bisa pertahankan hingga masa pandemi ini berakhir," ungkap Lairar. Selasa (5/5/2020). Selain itu, Lairar juga menyampaikan bahwa jumlah pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Paluta  terus mengalami penurunan. Dan petugas akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap orang yang hendak masuk ke wilayah Paluta di tiga titik pintu masuk wilay

EksposPaluta - Di tengah berlangsungnya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Memasuki pertengahan bulan atau pekan kedua Ramadhan, harga sebagian besar bahan pokok  di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) masih terbilang stabil. Namun demikian, berdasarkan informasi harga yang dihimpun oleh dari pedagang eceran di beberapa pasar tradisional, ada komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi yakni bawang merah jawa.  Harga bawang merah jawa di Kabupaten Paluta per Minggu (3/5/2020) mencapai Rp 48 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Naik Rp 8 ribu hingga Rp 20 ribu dari minggu sebelumnya. Harga eceran tertinggi terjadi di Pasar Gunung Tua, yakni Rp 60 ribu per kg atau naik Rp 20 ribu dari minggu sebelumnya. Sementara di pasar lainnya, seperti Pasar Plasmen Hutabaru Nangka dijual dengan harga Rp 55 ribu per kg, mengalami kenaikan Rp 15 ribu. Di Pasar Simpang Bragas Sihopuk Rp 48 rb per kg, naik Rp 8 ribu. Dan di Pasar Siancimun, harganya naik Rp 10 ribu menjadi Rp 50 rib

Ekspos Paluta - Pasca pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) merebak. Berbagai komponen elemen masyarakat, dengan bahu membahu turut serta peduli kepada saudara-saudara yang terdampak pandemi virus ini dengan aksi sosial. Mulai dari penyemprotan desinfektan, pembagian masker, pembagian hand sanitizer hingga paket sembako. Aksi sosial kali ini dilakukan oleh SPB OT, salah satu Surat Pengantar Buah (SPB) di PMKS PT. SSSL Aek Milas Kecamatan Halongonan Timur. Aksi sosial ini dilakukan dengan bentuk pembagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Coronavirus Disease (Covid-19). Sabtu (2/5/2020). Sebanyak 100 paket sembako di bagikan kepada warga Desa Sihopuk Baru dan Desa Sihopuk Lama, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).  Oluto Tobing, pemilik SPB OT, mengatakan  pandemi virus Corona ini secara tidak langsung berdampak pada perekonomian masyarakat. "Pemberian sembako ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita dalam me

Ekspos Paluta - Sejumlah desa di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) terendam banjir yang diakibatkan meluapnya arus Sungai Barumun usai diguyur hujan lebat, Minggu (26/4/2020) lalu. Dari informasi yang dihimpun, adapun daerah yang terendam banjir yakni Desa Pagaran Tonga (Sungai Rodang dan Suro Dingin), Hutabaru dan Desa Langkimat. Kebun sawit dan karet milik warga serta lahan persawahan pun ikut terendam banjir. Selain itu banjir juga merendam jalan utama menuju Kecamatan Simangambat dengan ketinggian air mencapai satu meter, sehingga mengakibatkan lalu lintas tidak lancar. Salah seorang warga, Dahrim Dalimunthe, mengatakan bahwa ini adalah banjir terbesar yang pernah terjadi melanda daerah Kecamatan Simangambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian hingga kurang lebih satu lutut orang dewasa. "Ketinggian air yang menggenangi lantai rumah sejumlah penduduk antara 50 cm hingga satu meter," un

Ekspos Paluta - Sesuai dengan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas Utara (Paluta) kembali pertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kali ketiga secara berturut-turut. Senin (27/4/2020). Penyampaian penyerahan laporan dilakukan melalui Video Conference (Vidcon), sedangkan untuk LHP secara tertulis diserahkan melalui surat elektronik.  Kegiatan tersebut digelar di aula Kantor Bupati Paluta dan langsung dihadiri oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Wabup Paluta H Hariro Harahap, Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap, Sekdakab Paluta H Burhan Harahap dan OPD  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paluta. Eydu Oktain Panjaitan, Kepala Perwakilan BPK RI Provsu, mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Provsu ditujukan untuk memb

Ekspos Paluta - Bulan puasa Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam, kendati pelaksanaan puasa tahun ini mungkin akan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Namun tetap saja makna Ramadhan itu sendiri tidak akan hilang. Uniknya, disaat bulan Ramadhan penjual makanan dadakan akan menjamur dengan sendirinya. Banyak orang yang ingin memanfaatkan kesempatan dengan berjualan aneka makanan untuk menu berbuka puasa. Namun, melihat anjuran pemerintah terkait penanganan dan pencegahan resiko penyebaran  Covid-19 ini, memaksa para pedagang dadakan tersebut harus memutar otak agar tetap bisa berjualan. Meski masih tetap banyak pedagang  yang menggelar dagangannya seperti saat bulan puasa pada umumnya, yakni di pusat pasar maupun di pinggiran jalan. Tidak sedikit juga dari mereka yang beralih berjualan dengan sistem pesan antar. Seperti yang dilakukan Aldini misalnya,warga Kelurahan Pasar Gunung Tua, meski teta

Ekspos Paluta - Gempa tektonik berkekuatan cukup besar mengguncang Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, Kamis (30/4/202) sekira pukul 15:20 Wib.  Analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,6 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi M=5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.19 LN dan 99.46 BT. Tepatnya di darat, 24 km Barat Laut Kabupaten Palas pada kedalaman 16 km. Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Palas merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera. Aseng, salah seorang warga Huta Lombang, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Palas, saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan getaran akibat gempa dirasakan nyata dan kuat di dalam rumah. "Terasa kali gempanya, rasanya seperti ada truk besar sedang lewat di depan rumah. Begitu lah kira-kira," jelas Aseng. Dari informasi yang dihimpun oleh guncangan gempa juga diras